Skip to main content

follow us

Ilmu pelet bukan perihal asing bagi masyarakat Jawa terhadap khususnya. Baik cuma diketahui berasal dari mulut ke mulut maupun dalam berbagai tayangan tempat sementara ini.

Setua hikayat-hikayat Pulau Jawa, ilmu pelet cinta terus tersedia dan berkembang bersama berbagai kepentingan di dalamnya. Menurut hikayat, pelet tercetus berasal dari tidak benar satu legenda Gunung Ceremai di Jawa Barat (Jabar). Yakni, nama pelet diambil berasal dari nama seseorang yang konon terlalu sakti yang bernama Nini Pelet.


Nini pelet merupakan seorang tokoh yang merebut kitab mantra asmara yang diciptakan  tokoh sakti  bernama Ki Buyut Mangun Tapa. Salah satu yang tersedia berasal dari isikan kitab berikut adalah ajian jaran goyang yang dikenal terlalu ampuh untuk memikat hati lawan jenis.  Dari kitab mantra asmara inilah, pengetahuan pelet berkeliaran dalam masyarakat dan menjadi bagian berasal dari kehidupan zaman itu serta menyeberang sampai sementara ini.


Bukan cuma di tataran magis, pelet pun terlalu menarik bagi dunia industri. Maka, jangan heran jikalau urusan supranatural berikut menjadi tidak benar satu tayangan yang mempunyai rating tinggi. Sisi gelap dan misterinya kerap sebabkan banyak orang penasaran, tak sekedar  dikarenakan begitu banyaknya nama pelet di berbagai daerah beserta dampak menakutkan terhadap korbannya.

Dari sisi lain, ternyata pengetahuan pelet tidak sekadar untuk mencelakakan manusia lain saja. Tapi, juga menopang untuk merebut lagi ‘miliknya’ yang sah. Misalnya, sementara suami atau istri sah terkena pelet orang lain. Maka, cara merebutnya juga bersama pelet yang sudah pasti lebih mempunyai kemampuan mistik lebih tinggi.


“Almarhumah nenek bisa pengetahuan itu. Tapi alhamdulillah yang dipilih beliau yang baiknya. Jadi, ngelintrik suami yang kecantol pelakor (perebut laki orang) supaya balik lagi ke istri sahnya lagi,” tulis tidak benar satu akun di Instagram yang memakai nama fitrizal_windy sementara memberikan pembicaraan mengenai pengetahuan pelet.



Ngelintrik, begitulah kalimat Fitrizal atas pengetahuan pelet yang disebut lintrik. Sebuah pengetahuan pelet tua yang juga golongan pelet bukan kelas teri. Bahkan pelet lintrik dikategorikan sebagai tidak benar satu pelet hitam yang terlalu ampuh untuk menundukkan target-nya. Apabila dipergunakan untuk perihal negatif, lintrik yang konon didapatkan berasal dari kemampuan jin atau makhluk halus yang dimasukkan terhadap fasilitas pelet (biasanya tempat kartu Belanda atau biasa disebut domino) dikala sistem ritual berjalan bisa sebabkan korban seperti mayat hidup kecuali tidak bisa bertemu bersama orang yang memeletnya. Bahkan, kerap sebabkan korbannya merasakan sakit yang tak tertahankan terhadap kepalanya. Siang kedinginan dan kecuali malam akan kepanasan.


“…beliau bilang sementara senang meninggal bahwa minta ilmunya dibuang. Anak cucunya jangan tersedia yang turut jejak beliau,” tulis fitrizal_windy melanjutkan ceritanya mengenai sang nenek yang dulu memakai pengetahuan pelet lintrik untuk menopang orang-orang merebut lagi suaminya yang terkena bujuk rayu ataupun pelet berasal dari para pelakor.


Walau dipakai untuk menopang sesama, pelet lintrik tetaplah terlalu menakutkan dan bisa sebabkan pemakainya terkena dampak juga. Karena itu, nenek Fitrizal pun berharap supaya pengetahuan berikut dibuang dan jangan sampai dilestarikan anak dan cucunya. Sebab, sejatinya pelet lintrik yang memerlukan ritual khusus sebetulnya ditujukan untuk tingkah laku yang tidak baik dan tidak benar.


Pelet lintrik bisa dikatakan adalah peletnya kaum hawa. Ini yang membedakannya bersama tipe pelet lain yang kebanyakan dipergunakan oleh para lelaki. Pada zaman dahulu pengetahuan ini banyak digunakan oleh para PSK untuk memikat calon pelanggannya supaya tidak berganti ke orang lain. Lambat laun berkembang untuk berbagai perihal negatif dan destruktif. Sehingga pelet lintrik menjadi tidak benar satu tipe pelet paling gelap dan menakutkan. Sekaligus sudah pasti mempunyai jaminan kesuksesan sementara dipergunakan oleh kaum hawa yang memakainya.


“Pernah cobain dikarenakan iseng. Tapi manjur juga kok,” tulis akun senja.sendu.21. Akun yeni_rahma31 pun menuliskan, “tetangga gue bisa, kebanyakan dipakai janda yang tidak cukup baik perilakunya,” sambungnya.


Lantas bagaimana seseorang berjenis kelamin perempuan bisa mempunyai pengetahuan pelet lintrik tersebut? Dari sebagian literatur, untuk beroleh pengetahuan lintrik memerlukan nyali dan mental yang kuat.


Ada sebagian tahapan ritual yang mesti dilewati supaya seseorang bisa menguasai pengetahuan pelet lintrik ini. Dimulai bersama mesti mengambil kartu domino yang akan digunakan sebagai tempat pelet sampai bersama mesti melaksanakan ritual bolak-balik ke kuburan keramat seorang diri. Tanpa baju sehelai pun dan juga tidak boleh muncul oleh orang satu pun.

 Setelah itu, tersedia lagi langkah penggorengan tempat kartu yang telah diritualkan sampai bersama pembelajaran pengetahuan pembacaan kartu untuk bisa melaksanakan eksekusi nantinya.
Istilah kartu digoreng adalah kartu yang telah ditanam selama satu bulan di taruh di dalam gendok (baskom terbuat berasal dari tanah liat yang memuat dedak padi) dan diberi sesaji serta dibakari kemenyan.

Selesai ritual goreng kartu ini, perangkat telah siap untuk digunakan untuk memikat seseorang. Syarat lainnya adalah kartu ini tidak boleh dilihat oleh orang lain. Penggunaan kartu lumayan dicampurkan bersama foto atau baju orang yang dimaksud dan diberi sesaji, dibakari kemenyan dan mantra khusus

You Might Also Like:

Newest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar